Power’s a heady thing. Gives you swagger.

I wanted you but never needed you.

Think about what you want from me. The opinion is yours, but the reality is mine.

Put me as a second option and I’ll put you in the past.

When you miss me, go hug the person you replaced me with.

Life indeed disappoints you so stop living in illusions and face reality.

Your absence means more to me than your presence ever did.

I hope you find someone who can tolerate you as much as I did.

When the time comes, remember:

You were just a chapter in my life, but I’m the whole book in yours.

Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa

Akan ke manakah aku dibawanya?
Hingga saat ini menimbulkan tanya
Engkau dan aku menuju ruang hampa
Tak ada sesiapa hanya kita berdua

Kau belah dadaku mengganti isinya
Dihisap pikiranku memori terhapus
Terkunci mulutku menjeritkan pahit

Engkau dan aku menuju ruang hampa
Tak ada sesiapa hanya kita berdua

Kau belah dadaku mengganti isinya
Dihisap pikiranku memori terhapus
Terkunci mulutku menjeritkan pahit

Hingga kau belah dadaku
Mengganti isinya dengan batu
Hingga kau kunci rapat mulutku
Engkau dan aku bumi dan langit

Efek Rumah Kaca – Kamar Gelap (2008)

Should I?

The truth is, if you want to “find yourself,” you must first get completely and utterly lost. Lost in a good book; lost in the eyes of the perfectly wrong person for you; lost in the ideas of a philosophy, truth or belief that challenges your own philosophies, truths or beliefs; lost on a back road, dusty trail; lost in a decision, a choice you don’t know how to make; lost in something you don’t understand; lost in the true sense of the word — as in you’ve lost all sense of direction, been turned around and backwards and senseless in circles and have finally thrown your hands in the air to say: I give up.

Rindu yang selalu datang dalam kegelapan

Mungkin Allah menghancurkanku begitu keras, begitu gelap, begitu dalam, sehingga aku tak memiliki siapapun untuk meminta selain kepadaNya.

Mungkin Allah menyingkirkan temanku, atau orang yang aku cintai dari hidupku dan mengelilingiku dengan kesendirian juga kesulitan hanya untuk mengingatkanku, bahwa Dia mencintaiku dan mencemburui hati yang berharap selain kepadaNya.

Apakah perlu terluka dulu supaya aku tau caranya sembuh?

Apakah harus dibuat payah dulu baru aku mau bersujud?

Apakah aku pantas datang kepadaNya hanya ketika duniaku diliputi gelap?

Memang, terkadang hati ini perlu ditusuk agar cahaya bisa masuk.

“Musibah yang membuatmu kembali kepada Allah itu lebih baik untukmu dari pada nikmat yang membuatmu lupa dari mengingat Allah.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah – Ja’miul Masail hal. 387